NO. | URAIAN | BIAYA |
1. | Modal Awal v Alat dan Bahan ü Paku 1/2, 1, 1 ½, 2, 2 ½, 3 inci ü Benang katrol 6 kg @Rp. 75.000 ü Tempat pakan dan minum 24 unit @Rp. 30.000 ü Penutup tempat pakan dan minum 48 unit @Rp. 3000 ü Tali Nylon 1 gulung ü Atap rumbia @Rp. 2000 x 60 ü Anyaman Bambu (untuk dinding) 10 lembar @Rp. 30.000 ü Kayu 2x2 cm ü Kayu 2x3 cm ü Lat ü Tempat telur ü Gayung ü Ember ü Timbangan 2 kg ü Spray (semprotan) ü Obat-obatan ü Lampu, saklar, piting, kabel ü Bibit 1200 ekor @Rp. 1000 ü Triplex 2 lembar @Rp. 50.000 | Rp. 40.000 Rp. 450.000 Rp. 720.000 Rp. 144.000 Rp. 10.000 Rp. 120.000 Rp. 300.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 40.000 Rp. 10.000 Rp. 5000 Rp. 10.000 Rp. 90.000 Rp. 10.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 1.200.000 Rp. 100.000 |
TOTAL | Rp. 3.649.000 | |
| v Kandang Bibit ü Kawat Ram 32 meter @Rp. 15.000 ü Kayu 2x3 ü Nampan pakan 4 buah @Rp. 10.000 ü Tempat minum 8 buah @Rp. 10.000 ü Pakan pertumbuhan selama 6 minggu 420 kg atau 8,5 sak. 1 sak = 50 kg = Rp. 280.000, jadi Rp. 280.000 x 8,5 sak = | Rp. 480.000 Rp. 60.000 Rp. 40.000 Rp. 80.000 Rp. 2.380.000 |
TOTAL | Rp. 3.040.000 | |
| Total Alat dan Bahan + Kandang Bibit = Rp. 3.649.000 + Rp. 3.040.000 | Rp. 7.689.000 |
2. | Biaya-biaya v Biaya Tetap (BT) Ø Penyusutan kandang/bulan | Rp. 50.000 |
| v Biaya Variabel (BV) Ø Obat-obatan/bulan Ø Mortalitas (kematian) 5% 5/100 x 1200 = 60 ekor x Rp. 1000 Ø Pakan petelur selama 1 bulan 465 kg atau 9,5 sak. 1 sak = 50 kg = Rp. 180.000, jadi Rp. 180.000 x 9,5 sak = | Rp. 30.000 Rp. 60.000 Rp. 1.710.000 |
| TOTAL BT + BV = Rp. 50.000 + Rp. 1.800.000 | Rp. 1.800.000 |
3. | Pendapatan v Pendapatan perhari Hasil telur 80%/hari x 1200 butir = 960 butir x 30 = 28800 960 butir x Rp. 200 = v Pendapatan perbulan Rp. 192.000 x 30 hari = | Rp. 192.000 Rp. 5.760.000 |
4. | Laba Perbulan = Pendapatan – Biaya = Rp. 5.760.000 – Rp. 1.800.000 | Rp. 3.960.000 |
5. | R/C = Total Pendapatan / Total Biaya = Rp. 5.760.000 / Rp. 1.800.000 | Rp. 3.2 |
6. | BEP Harga = Total Biaya / Jumlah Produksi = Rp. 5.760.000 / 28800 butir | Rp. 200 |
7. | BEP Produksi = Total Biaya / Harga Telur = Rp. 5.760.000 / Rp. 200 | Rp. 28800 |
Jumat, 20 Mei 2011
Analisa Usaha Puyuh 1200 Ekor
Program VAKSINASI
Manajemen pemeliharaan
v Pakan untuk bibit (umur 1 hari – 6 minggu) = 311 HI-PROVITE atau pakan pertumbuhan ayam pedaging.
v Umur 0 – 15 hari = VITA CHICK/TRAFFI/NEOBRO
v Umur 16 hari = Diberi air biasa
v Umur 17 hari = VITA STRESS
v Umur 18 hari = Diberi air biasa
v Umur 19 hari = ND-LASOTHA (Vaksin ND), MEDICAL (vaksin = susu hewan)
v Umur 2 bulan keatas = STIMULANT (Perangsang Telur), diberikan setiap satu minggu sekali
Obat lainnya yang bisa digunakan :
- TRIMEZYN – S = Nafas Sesak, berak putih, berak darah dan berak hijau
- KOLERIDIN = Mencret
- THERAPHY = Mencegah penyakit waktu stress
- VITA PLEX = Viamin + antibiotik
Pupuk Kompos dari Kotoran Puyuh
Apa yang dimaksud Pupuk Kompos? Dan bagaimana cara pembuatannya?
Nah, di postingan kali ini saya ingin berbagi kepada anda bagaimana cara membuat pupuk kompos.
Pupuk Kompos maksudnya adalah limbah organik menjadi pupuk organik. Pupuk ini nantinya bisa kita jual atau kita gunakan untuk tanaman kita.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Bahannya : 80% limbah kotoran puyuh atau minimal 25%, 5% serbuk gergaji, 0,25% bahan pemicu mikroorganisme, 10% abu sekam, kapur 2%.
2. Cara pembuatan :
a. Tempat beralas tanah dibagi menjadi 4 bagian (lokasi 1, 2, 3, 4), jangan terkena matahari dan hujan secara langsung.
b. Kotoran puyuh ditiriskan selama 1 minggu.
c. Masukkan kotoran puyuh yang sudah ditiriskan ke lokasi 1 dan diberi serbuk gergaji, abu, kapur, mikroorganisme (stardec) dan aduk secara merata.
d. Setelah 1 minggu pindahkan ke lokasi 2 dan diaduk.
e. Setelah 1 minggu pindahkan ke lokasi 3 dan diaduk.
f. Setelah 1 minggu pindahkan ke lokasi 4 dan diaduk.
g. Setelah 1 minggu pupuk siap digunakan.
Langganan:
Postingan (Atom)